Hokkaido, pulau terletak di bagian utara Jepang, dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan suhu yang dingin. Salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke Hokkaido adalah onsen (pemandian air panas alami), yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang. Onsen di Hokkaido menawarkan pengalaman relaksasi yang unik, terutama di tengah lanskap alam yang memesona. Artikel tips dan panduan liburan pintar ini akan membahas musim terbaik untuk mengunjungi onsen di Hokkaido serta memberikan berbagai tips agar pengalaman berendam Anda semakin menyenangkan.
Apa Itu Onsen?
Mengunjungi Onsen di Hokkaido adalah pemandian air panas alami yang berasal dari sumber mata air panas yang terletak di bawah permukaan bumi. Air tersebut mengandung berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti belerang, karbonat, dan natrium, yang dipercaya dapat meredakan stres, mengurangi nyeri otot, dan meningkatkan kesehatan kulit. Di Jepang, onsen bukan hanya tempat untuk berendam, tetapi juga merupakan bagian dari budaya yang sangat dihargai.
Hokkaido sendiri memiliki banyak onsen yang tersebar di berbagai wilayahnya. Terkenal dengan pemandangannya yang indah dan udara yang segar, onsen di Hokkaido menjadi destinasi yang sangat populer, terutama bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman berendam di tengah-tengah alam yang menenangkan.
Musim Terbaik untuk Mengunjungi Onsen di Hokkaido
Saat merencanakan perjalanan ke Hokkaido untuk menikmati onsen, memilih musim yang tepat sangatlah penting. Hokkaido memiliki empat musim yang sangat jelas, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Setiap musim menawarkan pengalaman berbeda saat mengunjungi onsen, dan berikut adalah penjelasan mengenai musim terbaik untuk berendam di onsen Hokkaido.
1. Musim Dingin (Desember – Februari): Sensasi Berendam di Salju
Musim dingin adalah waktu paling populer untuk mengunjungi onsen di Hokkaido. Saat salju menutupi pegunungan dan kota-kota di Hokkaido, pengalaman berendam di onsen menjadi lebih istimewa. Bayangkan berendam di kolam air panas alami yang mengalir di tengah suhu yang sangat dingin, dengan salju yang turun perlahan di sekitar Anda. Sensasi kontras antara udara dingin dan air panas sangat memanjakan tubuh dan pikiran.
Musim dingin juga merupakan waktu yang ideal untuk mengunjungi daerah-daerah terkenal seperti Noboribetsu Onsen, yang terletak di dekat Taman Nasional Shikotsu-Toya, atau Jozankei Onsen, yang terletak di dekat kota Sapporo. Kedua tempat ini sangat populer bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman onsen dengan pemandangan salju yang indah.
Namun, perlu diingat bahwa cuaca musim dingin di Hokkaido bisa sangat dingin, terutama pada bulan Januari dan Februari, dengan suhu yang bisa mencapai -10°C atau lebih rendah. Jadi, pastikan Anda membawa pakaian hangat dan perlengkapan musim dingin yang memadai.
2. Musim Semi (Maret – Mei): Keindahan Alam yang Segar
Musim semi di Hokkaido adalah saat yang tepat bagi Anda yang ingin merasakan suasana yang lebih sejuk namun tetap nyaman untuk berendam di onsen. Meskipun suhu tidak sedingin musim dingin, Anda masih bisa merasakan hawa dingin yang menyegarkan di pagi hari dan sore hari. Pada musim ini, bunga-bunga sakura mulai bermekaran, dan pemandangan alam yang segar dengan latar belakang gunung yang hijau akan membuat pengalaman berendam di onsen semakin menyenangkan.
Jika Anda mengunjungi onsen pada musim semi, Anda bisa merasakan kenikmatan berendam dengan udara yang sejuk dan segar, sementara pemandangan bunga sakura yang indah di sekitar onsen memberikan suasana yang sangat menenangkan. Beberapa tempat onsen yang bisa Anda kunjungi di musim semi adalah Kusatsu Onsen yang terkenal dengan pemandian belerangnya, serta Hakodate Onsen yang menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan.
3. Musim Panas (Juni – Agustus): Menghindari Keramaian dan Menikmati Udara Segar
Musim panas di Hokkaido cenderung lebih sejuk dibandingkan dengan wilayah Jepang lainnya, menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk melarikan diri dari cuaca panas. Suhu di musim panas biasanya berkisar antara 20°C hingga 25°C, sehingga Anda bisa menikmati berendam di onsen tanpa merasa terlalu kepanasan. Selain itu, pada musim ini, Anda juga akan menemukan lebih sedikit keramaian dibandingkan dengan musim dingin, yang artinya Anda bisa menikmati pengalaman berendam dengan lebih tenang.
Musim panas juga menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang ingin menikmati onsen di tengah pemandangan alam yang hijau dan subur. Salah satu tempat onsen terbaik di musim panas adalah Niseko Onsen, yang terkenal dengan pemandangan pegunungan dan ladang hijau yang luas. Anda juga bisa mengunjungi Toya Onsen, yang terletak di sekitar Danau Toya, sebuah danau vulkanik yang menawarkan pemandangan indah dan suasana yang damai.
4. Musim Gugur (September – November): Suasana Romantis dengan Daun Merah
Musim gugur adalah waktu yang sangat romantis dan menenangkan untuk berkunjung ke onsen di Hokkaido. Pada musim ini, daun-daun di Hokkaido berubah warna menjadi merah dan kuning, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Berendam di onsen sambil menikmati keindahan warna daun yang berubah memberikan pengalaman yang sangat menyegarkan bagi tubuh dan pikiran.
Tempat onsen yang sangat populer selama musim gugur adalah Noboribetsu Onsen dan Jozankei Onsen. Kedua tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan latar belakang pegunungan yang diselimuti warna-warna musim gugur yang menawan. Suhu di musim gugur lebih sejuk dibandingkan dengan musim panas, sehingga Anda dapat menikmati berendam di onsen dengan nyaman.
Tips untuk Mengunjungi Onsen di Hokkaido
Mengunjungi onsen adalah pengalaman yang menyenangkan, tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar pengalaman Anda lebih maksimal. Berikut adalah beberapa tips untuk mengunjungi onsen di Hokkaido.
1. Patuhi Etika Onsen
Di Jepang, ada beberapa aturan etika yang perlu dipatuhi ketika mengunjungi onsen. Sebelum berendam, Anda harus membersihkan diri terlebih dahulu di tempat shower yang sudah disediakan. Pastikan Anda mandi dengan sabun dan sampo untuk memastikan kebersihan Anda sebelum masuk ke kolam air panas. Selain itu, pastikan Anda tidak membawa handuk ke dalam kolam air panas, karena handuk hanya digunakan untuk membersihkan tubuh sebelum berendam.
2. Pakai Pakaian yang Tepat
Ketika mengunjungi onsen, Anda akan diberikan yukata atau kimono kasual untuk dipakai selama berada di area onsen. Yukata ini nyaman dipakai, namun pastikan Anda memakainya dengan benar. Jika Anda mengunjungi onsen di musim dingin, pastikan Anda membawa pakaian hangat untuk mengenakan setelah berendam, karena suhu udara di luar onsen bisa sangat dingin.
3. Nikmati Pemandangan Alam
Salah satu alasan mengapa onsen di Hokkaido sangat istimewa adalah pemandangan alam yang luar biasa. Jangan lupa untuk menikmati pemandangan alam sekitar saat Anda berendam. Banyak onsen di Hokkaido yang memiliki kolam terbuka (rotemburo) di luar ruangan, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan salju, pegunungan, atau bahkan laut sambil berendam.
4. Perhatikan Kesehatan Anda
Meskipun onsen memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, berendam terlalu lama atau suhu air yang terlalu panas dapat menyebabkan pusing atau dehidrasi. Pastikan Anda berendam dengan durasi yang wajar dan banyak minum air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
5. Bersantai dan Nikmati Pengalaman
Onsen bukan hanya sekadar tempat untuk berendam, tetapi juga untuk bersantai dan menikmati ketenangan. Jadi, pastikan Anda meluangkan waktu untuk benar-benar menikmati pengalaman ini. Jangan terburu-buru dan nikmati setiap momen yang ada.
Kesimpulan
Mengunjungi onsen di Hokkaido adalah salah satu pengalaman yang tak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang mengunjungi Jepang. Dengan keindahan alamnya yang luar biasa, berbagai musim yang menawarkan pengalaman unik, dan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh air panas alami, onsen di Hokkaido adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan melepas penat. Jadi, pilihlah musim yang sesuai dengan preferensi Anda, dan pastikan untuk mengikuti tips yang telah diberikan agar pengalaman berendam Anda semakin menyenangkan.
